Artikel Hukum

Pengaruh Pajak besar Dalam Satu Negara

  • Posting: 07 Mei 2025
  • Oleh : Admin
  • Dilihat : 13 kali
  • Diunduh : 3 kali
Tipe Dokumen : Artikel
Sumber :
Bidang Hukum :
Tempat Terbit : Pelaihari, 2025
Lokasi : Pelaihari
Bahasa : Indonesia
T.E.U Orang/Badan : Nadella Anggraeni, SH

Pengaruh Pajak Besar dalam satu Negara

Oleh Nadella Anggreani, S.H

Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang sangat penting dalam membiayai pembangunan dan kegiatan pemerintah. Di Indonesia, pajak memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan pendapatan negara dan membiayai berbagai program pembangunan. Namun, pajak yang besar juga dapat memiliki dampak dan implikasi yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengaruh pajak besar di Indonesia dan dampaknya bagi masyarakat dan perekonomian.

 

Pengaruh Pajak Besar terhadap Perekonomian

Pajak besar dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Berikut adalah beberapa pengaruh pajak besar terhadap perekonomian:

1. Meningkatkan Pendapatan Negara: Pajak besar dapat meningkatkan pendapatan negara yang dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan kegiatan pemerintah.

2. Mengurangi Konsumsi: Pajak besar dapat mengurangi konsumsi masyarakat karena masyarakat harus membayar pajak yang lebih besar.

3. Meningkatkan Biaya Produksi: Pajak besar dapat meningkatkan biaya produksi bagi perusahaan karena perusahaan harus membayar pajak yang lebih besar.

 

Dampak Pajak Besar terhadap Masyarakat

Pajak besar juga dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak pajak besar terhadap masyarakat:

1. Mengurangi Daya Beli: Pajak besar dapat mengurangi daya beli masyarakat karena masyarakat harus membayar pajak yang lebih besar.

2. Meningkatkan Biaya Hidup: Pajak besar dapat meningkatkan biaya hidup masyarakat karena masyarakat harus membayar pajak yang lebih besar untuk barang dan jasa yang dikonsumsi.

3. Mengurangi Investasi: Pajak besar dapat mengurangi investasi karena masyarakat dan perusahaan harus membayar pajak yang lebih besar.

 

Implikasi Pajak Besar terhadap Pembangunan

Pajak besar juga dapat memiliki implikasi yang signifikan terhadap pembangunan di Indonesia. Berikut adalah beberapa implikasi pajak besar terhadap pembangunan:

1. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur: Pajak besar dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur karena pemerintah memiliki pendapatan yang lebih besar untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur.

2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik: Pajak besar dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik karena pemerintah memiliki pendapatan yang lebih besar untuk membiayai pelayanan publik.

3. Mengurangi Kesenjangan Sosial: Pajak besar dapat mengurangi kesenjangan sosial karena pemerintah dapat menggunakan pendapatan pajak untuk membiayai program-program sosial yang dapat membantu masyarakat miskin.

 

Kebijakan Pajak yang Tepat

Untuk meminimalkan dampak negatif pajak besar dan memaksimalkan manfaatnya, pemerintah perlu memiliki kebijakan pajak yang tepat. Berikut adalah beberapa kebijakan pajak yang dapat dilakukan:

1. Pajak yang Adil: Pemerintah perlu memiliki kebijakan pajak yang adil dan tidak memberatkan masyarakat miskin.

2. Pajak yang Efektif: Pemerintah perlu memiliki kebijakan pajak yang efektif dan tidak menimbulkan biaya administrasi yang tinggi.

3. Pajak yang Transparan: Pemerintah perlu memiliki kebijakan pajak yang transparan dan akuntabel sehingga masyarakat dapat memahami bagaimana pajak digunakan.

 

Positif:

  • Meningkatkan Pendapatan Negara:

Pajak menjadi sumber pendapatan utama bagi pemerintah untuk membiayai kebutuhan publik seperti infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan. 

  • Menstabilkan Ekonomi:

Pajak dapat digunakan untuk mengendalikan inflasi, mengatur peredaran uang, dan menjaga stabilitas harga. 

  • Mendorong Pembangunan:

Pendapatan pajak dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, program pembangunan jangka panjang, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

  • Meredistribusi Kekayaan:

Pajak progresif dapat membantu mengurangi kesenjangan kekayaan dalam masyarakat. 

  • Mengurangi Kesenjangan Sosial:

Pajak dapat digunakan untuk membiayai program-program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah. 

  • Meningkatkan Kepatuhan Hukum:

Pajak dapat memperkuat kepatuhan hukum karena pembayaran pajak adalah kewajiban. 

 

Negatif:

  • Efek Deadweight Loss:

Pajak yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerugian ekonomi, di mana konsumen dan produsen kehilangan manfaat yang seharusnya mereka dapatkan. 

  • Pengurangan Konsumsi:

Kenaikan pajak dapat mengurangi pendapatan disposibel masyarakat dan mengurangi konsumsi, yang dapat menurunkan pendapatan nasional. 

  • Pengaruh pada Bisnis:

Pajak dapat dipandang sebagai beban oleh pengusaha, sehingga mereka mungkin berusaha meminimalkan pajak yang dibayar. 

  • Kesenjangan Ekonomi:

Kenaikan pajak, terutama PPN, dapat memperbesar kesenjangan ekonomi di masyarakat. 

  • Pengurangan Investasi:

Pajak yang terlalu tinggi dapat mengurangi daya tarik bagi investasi, baik domestik maupun asing. 

  • Potensi Pelarian Pajak:

Pajak yang terlalu tinggi dapat mendorong orang atau perusahaan untuk melakukan pelarian pajak. 

 

Kesimpulan

Pajak besar dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian dan masyarakat Indonesia. Namun, dengan kebijakan pajak yang tepat, pemerintah dapat meminimalkan dampak negatif pajak besar dan memaksimalkan manfaatnya. Oleh karena itu, pemerintah perlu memiliki kebijakan pajak yang adil, efektif, dan transparan untuk meningkatkan pendapatan negara dan membiayai pembangunan yang berkelanjutan.

 

Daftar Pustaka

Angel Siti Fatimah, A., & Aini Rahmah, N. (2022). Sistem Informasi, Keuangan, Auditing Dan Perpajakan. Journal of Comprehensive Science (JCS), 1(3), 419 438. https://doi.org/10.36418/jcs.v1i3.66

Herman. (2007). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Konsumsi, Investasi, Impor dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Penerimaan PPh dan PPN. In Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi (Vol. 7, Issue 1, pp. 83–105).

Majid, F., Sholikhah, H. S., & Lintang, S. (2023). Dampak Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai pada Masyarakat Indonesia. Jurnal Mahasiswa Akuntansi UNITA, 2(2), 92–97. https://doi.org/10.36563/jamanta_unita.v2 i2.701

Rustian, N. R., & Kusumastuti, S. Y. (2023). Pengaruh Pendapatan Nasional, Tingkat Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga Terhadap Penerimaan Pajak Negara Tahun 2008-2022. Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 2(1), 555 568. https://www.jseh.unram.ac.id/index.php/js eh/article/view/45.

File Lampiran : Download
Jika anda memiliki saran, kritik maupun pertanyaan Hubungi Kami